Kamis, 07 Juli 2011

ARTIKEL SISTEM OPERASI SECARA UMUM

ARTIKEL

SISTEM OPERASI SECARA UMUM






KATA PENGANTAR


Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena tanpa perlindunganNya maka artikel ini tidak akan dapat kami selesaikan. Dalam artikel ini saya menjelaskan tentang system operasi secara umum.
Saya menyadari dalam artikel ini masih jauh dari sempurna karena masalah keterbatasan waktu yang saya miliki maupun sumber buku yang saya pakai. Untuk itu izinkanlah saya untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis, diantaranya :
1. Semua staf perpustakaan yang telah meminjamkan buku kepada kami
2. Semua teman, saudara yang telah membantu pemikiran dalam pembuatan artikel ini.
Demikian artikel ini dibuat semoga dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan dan dapat juga dijadikan bahan rujukkan awal seandainya ada pihak yang ingin melakukan penulisan laporan lanjut.



PENGERTIAN SISTEM OPRASI

                                      
Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.


Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

  1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS


Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah
Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

Layanan inti umum

Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.

Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi,
Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.

Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program yang lain.

Sistem Operasi saat ini

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
  1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
  2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
  3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

Proses

Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

Status Proses

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
  1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
  2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
  3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas



Pertimbangan dalam memilih sistem operasi server

Dalam sebuah organisasi, suatu saat organisasi tersebut kemungkinan besar perlu mengambil keputusan dalam melakukan investasi untuk membeli peralatan server. Alasan perusahaan tersebut membeli server bisa bermacam - macam, seperti sebagai server database, file sharing server, email server, sampai menjadi web server. Dalam berintestasi membeli server, ada dua bagian utama, yaitu dari sisi hardware dan dari sisi software. Dari sisi software, bagian terpenting tentunya adalah software utama yang menjadi dasarnya, yaitu sistem operasi (Operating System). Oleh karena itu ada beberapa hal yang kita perlu perhatikan:
1.                  Nilai investasi
Salah satu pertimbangan utama yang perlu diperhatikan dalam memilih sebuah sistem operasi server adalah nilai investasi pembelian sistem operasi tersebut. Nilai investasi tersebut tidak hanya dilihat berdasarkan harga dari sistem operasi itu saja, namun semua investasi finansial yang berhubungan dengan sistem operasi tersebut. Contoh hal - hal yang berhubungan dengan nilai investasi:
1.                  Harga dari sistem operasi itu sendiri
Dalam melakukan pemilihan sistem operasi perlu membandingkan nilai pembelian dari masing - masing sistem operasi yang berbeda tersebut. Di kategori ini, ada dua jenis biaya, yaitu operating system yang berbayar (sering juga disebut proprietary), dan ada juga operating system yang tidak berbayar. Sistem operasi yang tidak berbayar biasanya berjenis software open source.
2.                  Biaya pelatihan penggunaan sistem operasi
Perlu dipertimbangkan pula biaya yang akan keluar untuk melakukan pelatihan penggunaan sistem operasi server.
3.                  Biaya instalasi sistem operasi ke server
Bila sistem operasi dalam kondisi sudah terinstalasi, maka biaya di atas tentulah tidak akan ada lagi. Namun bila belum maka kemungkinan akan ada biaya tambahan untuk installation sistem operasi. Harap diingat bahwa biaya tersebut juga harus mempertimbangkan biaya konfigurasi sistem operasi.
4.                  Biaya maintenance support
Beberapa sistem operasi mendapatkan perjanjian support yang merupakan bagian dari harga sistem operasi tersebut. Beberapa sistem operasi lainnya yang tidak berbayar biasanya memasangkan biaya dari sisi maintenance service (karena sebetulnya pemasukan perusahaan – perusahaan tersebut adalah dari maintenance contract).
5.                  Biaya upgrade di masa mendatang
Beberapa sistem operasi memiliki kemungkinan membutuhkan pengeluaran biaya tambahan untuk melakukan upgrade berkala. Biaya tersebut juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan pilihan.

2.                  Stabilitas sistem
Suatu hal yang sangat krusial pada sebuah sistem operasi server adalah stabilitas sistem itu sendiri. Sebuah server seharusnya memiliki downtime (berhenti beroperasi karena suatu gangguan) yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan sebuah komputer desktop. Sudah menjadi suatu hal yang biasa bahwa perangkat server selalu dibiarkan menyala sepanjang tahun hingga beberapa tahun berturut – turut. Untuk memungkinkan hal tersebut, maka sistem operasi server haruslah memiliki kestabilan dan kehandalan yang tinggi.

3.                  Dukungan hardware
Karena sebuah server merupakan perpaduan dari software dan hardware, maka perlu diperhatikan bahwa sistem operasi yang dipilih menunjang penggunaan seluruh hardware yang ada pada server tersebut. Perlu dipertimbangkan juga bahwa hardware tersebut bukan hanya berjalan, namun bekerja optimal – hal tersebut tentu berarti bahwa hardware tersebut memerlukan driver yang paling cocok dari driver yang ada.

4.                  Dukungan aplikasi
Aplikasi di sini adalah aplikasi yang tersedia bagi server tersebut dan bisa didapatkan dengan mudah. Kita perlu memperhatikan sejumlah aplikasi yang sangat berhubungan dengan optimalisasi penggunaan server tersebut, seperti:

1.                  Firewall
Firewall adalah sistem yang penting bagi server untuk menjaga server tersebut akan bahaya dari luar, seperti akses remote yang dilarang, serta terobosan dari virus yang bisa merusak sistem operasi dan / atau menghilangkan data.
2.                  Backup application
Sebuah server belum menjadi server yang sebenarnya tanpa ada sistem backup. Sangatlah penting bagi sebuah perusahaan untuk selalu merencanakan langkah penanggulangan bencana, seperti hard disk yang rusak, hardware yang dicuri, dan masalah – masalah lainnya. Aplikasi server tersebut perlu memiliki aplikasi yang mudah dipergunakan dalam rangka melakukan backup tersebut.
3.                  Scheduled tasks
Server juga biasanya memiliki tugas – tugas yang sering dilakukan secara berkala, seperti melakukan backup otomatis, mengirimkan email, maintenance, dan banyak lagi. Hal – hal tersebut juga perlu didukung oleh sebuah server.
4.                  Server applications
Dan paling penting, adalah aplikasi fungsional server tersebut. Untuk database server, apakah jenis database yang disupport oleh server tersebut? Untuk email server, apakah email server tersebut tersedia pada OS ini? Untuk web server, apakah aplikasi web servernya bekerja optimal pada sistem operasi ini?

5.                  Fitur sistem operasi
Bagian yang terakhir ini adalah kemampuan tambahan yang bisa menjadi suatu kemampuan krusial bagi sebuah server

1.                  Kemampuan remote administration
Bila server tersebut akan ditempatkan di lokasi luar kantor (contohnya colocation), kita harus memastikan bahwa server tersebut akan mudah untuk diakses. Juga hal yang patut dipertanyakan adalah berapa besar bandwidth yang dibutuhkan oleh sistem remote administration ini dan apakah ada pilihan mengatur fungsi administrasi secara web interface (pengaturan melalui sebuah web browser)
2.                  Dukungan bahasa pemrograman
Bila organisasi merencanakan dan membangun sebuah aplikasi khusus untuk server tersebut, perlu dipastikan bahwa sistem operasinya bisa menjalankan aplikasi tersebut dari sisi intrepreter. Juga perlu dipertimbangkan kemampuan ini pula dari sisi pengembangan di masa mendatang.
3.                  Kemudahan mempergunakan
Sebuah server tidak akan berfungsi secara baik bila tidak ada yang mengerti cara penggunaannya. Hal ini tentu penting, namun tidak sepenting kemudahan seperti di environment desktop. Kemudahan ini perlu bila pada saat krusial seorang pengguna memerlukan data yang ada di server dia bisa langsung mendapatkannya.







 
MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI SOFTWARESebelum kita lebih jauh membahas tentang ilmu komputer, saya terlebihdahulu akan mengajak Anda untuk membahas dasar-dasar ilmu komputer.Pemahaman dasar Anda tentang ilmu komputer menjadi sangat pentingsebagai pondasi bagi Anda dalam mempelajari ilmu komputer selanjutnya.Dalam materi ini, kita akan membahas tentang definisi komputer, sikluspengolahan data dan sistem komputer. Untuk materi-materi lainnya yangtidak tercakup disini, silahkan Anda membacanya lewat buku, majalahkomputer ataupun browsing di internet. Baiklah kita mulaikanpembahasannya.
 1. Definisi Komputer
Saya yakin Anda semua sudah tahu dengan komputer karena saat inipunanda sedang menggunakannya untuk membaca artikel saya. Jika Andaditanya tentang apa itu komputer, anda mungkin akan menjawab bahwakomputer adalah seperangkat alat yang terdiri dari CPU, monitor danperangkat-perangkat pendukung lainnya. Jawaban tersebut tidak salah jikaanda melihat komputer dari segi fisiknya. Namun sebenarnya komputer itumemiliki arti yang luas dan setiap orang yang berbeda akan memilikijawaban yang berbeda pula.
1-f22907cd57
  
MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI SOFTWARE

sebelum kita lebih jauh membahas tentang ilmu komputer, saya terlebihdahulu akan mengajak Anda untuk membahas dasar-dasar ilmu komputer.Pemahaman dasar Anda tentang ilmu komputer menjadi sangat pentingsebagai pondasi bagi Anda dalam mempelajari ilmu komputer selanjutnya.Dalam materi ini, kita akan membahas tentang definisi komputer, sikluspengolahan data dan sistem komputer. Untuk materi-materi lainnya yangtidak tercakup disini, silahkan Anda membacanya lewat buku, majalahkomputer ataupun browsing di internet. Baiklah kita mulaikanpembahasannya.
 1. Definisi Komputer
Saya yakin Anda semua sudah tahu dengan komputer karena saat inipunanda sedang menggunakannya untuk membaca artikel saya. Jika Andaditanya tentang apa itu komputer, anda mungkin akan menjawab bahwakomputer adalah seperangkat alat yang terdiri dari CPU, monitor danperangkat-perangkat pendukung lainnya. Jawaban tersebut tidak salah jikaanda melihat komputer dari segi fisiknya. Namun sebenarnya komputer itumemiliki arti yang luas dan setiap orang yang berbeda akan memilikijawaban yang berbeda pula

Istilah komputer(computer) diambil dari bahasa latin yaitu computare yangberarti menghitung (to compute atau reckon). Kemudian diadaptasipengucapannya menjadi
computer atau dalam istilah Indonesianya Komputer.Selanjutnya definisi komputer terus mengalami perkembangansesuai dengan kemajuan teknologi dan fungsi komputer itu sendiri.
Definisi komputer menurut beberapa buku komputer populer yang pernahsaya baca dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu peralatanelektronik yang beroperasi secara otomatis, dapat menerima input data atauinformasi, mengolahnya menggunakan instruksi-instruksi program yangtersimpan di memori komputer 
(stored program)
, menyimpan data daninformasi hasil pengolahan dan menampilkannya jika dibutuhkan.Sedangkan yang dimaksud dengan program adalah kompulan instruksi atauperintah yang sudah di instal ke dalam memori komputer agar komputer dapat melakukan fungsinya sesuai dengan instruksi yang diberikan
2. Siklus Pengolahan Data
Suatu Proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar yang disebutdengan siklus pengolahan data (data processing cycle). Gambaran sikluspengolahan data adalah seperti blog diagram dibawah ini:Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data diatas dapat dikembangkanlebih lanjut (expanded data processing cycle). 3 tahapan diatas dapatditambahkan menjadi lebih banyak lagi sesuai kebutuhan. Gambarannyaseperti blog diagaram dibawah ini:
2-1656516dab2-1656516dab
 
Keterangan dari blog diagram:
Origination
. Tahapan ini berhubungan dengan proses dari pengumpulandata yang biasnya merupakan proses pencatatan (recording), data kedokumen dasar.
Input
. Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam sistemkomputer lewat input device.
Processing
. Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudahdimasukkan yang dilakukan oleh processing device yang berupapenghitungan, membandingkan, mengkalsifikasikan, mengurutkan,mengendalikan atau mencari di memori.
Output
. Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasilpengolahan data ke output device yang berupa informasi hasil pengolahan.
Distribution
. Tahap ini merupakan proses dari distribusi output hasilpengolahan kepada pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
Storage
. Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alatpenyimpan (storage device) dan dapat dipergunakan kembali sebagai inputuntuk proses selanjutnya. Dua anak panah yang berlawanan arahmenunjukkan hasil pengolahan dapat disimpan atau diambil kembali jikadibutuhkan untuk pengolahan data selanjutnya.
3. Sistem Komputer
Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data maka harusberbentuk sistem komputer (computer system). Sistem adalah jaringan darielemen-elemen yang saling berhubungan secara fungsi dan membentuk satu-kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.
 
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Supaya tujuan pokok tersebut terlaksana, makaharus ada elemen-elemen yang mendukungnya. Elemen-elemen dari sistemkomputer adalah software,hardware dan brainware.Ketiga elemen dari sistem komputer itu harus saling berhubungan danmembentuk satu kesatuan. Hardware tanpa adanya software maka tidak akan berfungsi seperti yang diharapkan. Hardware akan berfungsi jika adasoftware yang memberikannya perintah. Softwarepun tidak akan bergunajika tidak ada hardware. Hardware dan softwarepun akan bekerja jika adabrainware yang mengoperasikannya.




KESIMPULAN

Sistem operasi atau biasa disebut Operating System (OS). Di dalamnya menjelasakan tentang suatu software yang bisa melakukan control terhadap hardware. Di dalam system operasi ini kita dijelaskan bagaimana cara menjalankan system operasi tersebut dengan aplikasi-aplikasi lainnya.


DAFTAR PUSTAKA


Daftar Bacaan:Buku “Pengenalan komputer” Tulisan Jogiyanto Hartono, MBA, Ph.D,Dosen Tetap UGM, Penerbit ANDI, Yogyakarta (1999)

Rabu, 06 Juli 2011

sejarah dan pengetahuan

SEJARAH

Sejarah, babad, hikayat, riwayat, atau tambo dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal-usul (keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah.[1] Adapun ilmu sejarah adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting masa lalu manusia.[2] Pengetahuan sejarah meliputi pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis. Orang yang mengkhususkan diri mempelajari sejarah atau ahli sejarah disebut sejarawan.
Dahulu, pembelajaran mengenai sejarah dikategorikan sebagai bagian dari ilmu budaya (humaniora). Akan tetapi, kini sejarah lebih sering dikategorikan ke dalam ilmu sosial, terutama bila menyangkut perunutan sejarah secara kronologis. Ilmu sejarah mempelajari berbagai kejadian yang berhubungan dengan kemanusiaan di masa lalu. Ilmu sejarah dapat dibagi menjadi kronologi, historiografi, genealogi, paleografi, dan kliometrik.

Sejarah adalah topik ilmu pengetahuan yang sangat menarik. Tak hanya itu, sejarah juga mengajarkan hal-hal yang sangat penting, terutama mengenai: keberhasilan dan kegagalan dari para pemimpin kita, sistem perekonomian yang pernah ada, bentuk-bentuk pemerintahan, dan hal-hal penting lainnya dalam kehidupan manusia sepanjang sejarah. Dari sejarah, kita dapat mempelajari apa saja yang memengaruhi kemajuan dan kejatuhan sebuah negara atau sebuah peradaban. Kita juga dapat mempelajari latar belakang alasan kegiatan politik, pengaruh dari filsafat sosial, serta sudut pandang budaya dan teknologi yang bermacam-macam, sepanjang zaman.
Salah satu kutipan yang paling terkenal mengenai sejarah dan pentingnya kita belajar mengenai sejarah ditulis oleh seorang filsuf dari Spanyol, George Santayana. Katanya: "Mereka yang tidak mengenal masa lalunya, dikutuk untuk mengulanginya."
Filsuf dari Jerman, Georg Wilhelm Friedrich Hegel mengemukakan dalam pemikirannya tentang sejarah: "Inilah yang diajarkan oleh sejarah dan pengalaman: bahwa manusia dan pemerintahan tidak pernah belajar apa pun dari sejarah atau prinsip-prinsip yang didapat darinya." Kalimat ini diulang kembali oleh negarawan dari Inggris Raya, Winston Churchill, katanya: "Satu-satunya hal yang kita pelajari dari sejarah adalah bahwa kita tidak benar-benar belajar darinya."
Winston Churchill, yang juga mantan jurnalis dan seorang penulis memoar yang berpengaruh, pernah pula berkata "Sejarah akan baik padaku, karena aku akan menulisnya." Tetapi sepertinya, ia bukan secara literal merujuk pada karya tulisnya, tetapi sekadar mengulang sebuah kutipan mengenai filsafat sejarah yang terkenal: "Sejarah ditulis oleh sang pemenang." Maksudnya, seringkali pemenang sebuah konflik kemanusiaan menjadi lebih berkuasa dari taklukannya. Oleh karena itu, ia lebih mampu untuk meninggalkan jejak sejarah -- dan pemelesetan fakta sejarah -- sesuai dengan apa yang mereka rasa benar.
Pandangan yang lain lagi menyatakan bahwa kekuatan sejarah sangatlah besar sehingga tidak mungkin dapat diubah oleh usaha manusia. Atau, walaupun mungkin ada yang dapat mengubah jalannya sejarah, orang-orang yang berkuasa biasanya terlalu dipusingkan oleh masalahnya sendiri sehingga gagal melihat gambaran secara keseluruhan.
Masih ada pandangan lain lagi yang menyatakan bahwa sejarah tidak pernah berulang, karena setiap kejadian sejarah adalah unik. Dalam hal ini, ada banyak faktor yang menyebabkan berlangsungnya suatu kejadian sejarah; tidak mungkin seluruh faktor ini muncul dan terulang lagi. Maka, pengetahuan yang telah dimiliki mengenai suatu kejadian di masa lampau tidak dapat secara sempurna diterapkan untuk kejadian di masa sekarang. Tetapi banyak yang menganggap bahwa pandangan ini tidak sepenuhnya benar, karena pelajaran sejarah tetap dapat dan harus diambil dari setiap kejadian sejarah. Apabila sebuah kesimpulan umum dapat dengan seksama diambil dari kejadian ini, maka kesimpulan ini dapat menjadi pelajaran yang penting. Misalnya: kinerja respon darurat bencana alam dapat terus dan harus ditingkatkan; walaupun setiap kejadian bencana alam memang, dengan sendirinya, unik.

Etimologi

Kata sejarah secara harafiah berasal dari kata Arab (شجرة: šajaratun) yang artinya pohon. Dalam bahasa Arab sendiri, sejarah disebut tarikh (تاريخ ). Adapun kata tarikh dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih adalah waktu atau penanggalan. Kata Sejarah lebih dekat pada bahasa Yunani yaitu historia yang berarti ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa Inggris menjadi history, yang berarti masa lalu manusia. Kata lain yang mendekati acuan tersebut adalah Geschichte yang berarti sudah terjadi.

Klasifikasi

Karena lingkup sejarah sangat besar, perlu klasifikasi yang baik untuk memudahkan penelitian. Bila beberapa penulis seperti H.G. Wells, Will Durant, dan Ariel Durant menulis sejarah dalam lingkup umum, kebanyakan sejarawan memiliki keahlian dan spesialisasi masing-masing.
Ada banyak cara untuk memilah informasi dalam sejarah, antara lain:
  • Berdasarkan kurun waktu (kronologis).
  • Berdasarkan wilayah (geografis).
  • Berdasarkan negara (nasional).
  • Berdasarkan kelompok suku bangsa (etnis).
  • Berdasarkan topik atau pokok bahasan (topikal).
Dalam pemilahan tersebut, harus diperhatikan bagaimana cara penulisannya seperti melihat batasan-batasan temporal dan spasial tema itu sendiri. Jika hal tersebut tidak dijelaskan, maka sejarawan mungkin akan terjebak ke dalam falsafah ilmu lain, misalnya sosiologi. Inilah sebabnya Immanuel Kant yang disebut-sebut sebagai Bapak Sosiologi mengejek sejarah sebagai "penata batu-bata" dari fakta-fakta sosiologis.
Banyak orang yang mengkritik ilmu sejarah. Para pengkritik tersebut melihat sejarah sebagai sesuatu yang tidak ilmiah karena tidak memenuhi faktor-faktor keilmuan, terutama faktor "dapat dilihat atau dicoba kembali", artinya sejarah hanya dipandang sebagai pengetahuan belaka, bukan sebagai ilmu. Sebenarnya, pendapat ini kurang bisa diterima akal sehat karena sejarah mustahil dapat diulang walau bagaimana pun caranya karena sejarah hanya terjadi sekali untuk selama-lamanya. Walau mendapat tantangan sedemikian itu, ilmu sejarah terus berkembang dan menunjukkan keeksisannya dalam tataran ilmu.

Catatan sejarah

Sebuah sketsa dari Perpustakaan Alexandria pada masa lalu
Ahli sejarah mendapatkan informasi mengenai masa lampau dari berbagai sumber, seperti catatan yang ditulis atau dicetak, mata uang atau benda bersejarah lainnya, bangunan dan monumen, serta dari wawancara (yang sering disebut sebagai "sejarah penceritaan", atau oral history dalam bahasa Inggris). Untuk sejarah modern, sumber-sumber utama informasi sejarah adalah: foto, gambar bergerak (misalnya: film layar lebar), audio, dan rekaman video. Tidak semua sumber-sumber ini dapat digunakan untuk penelitian sejarah, karena tergantung pada periodeyang hendak diteliti atau dipelajari. Penelitian sejarah juga bergantung pada historiografi, atau cara pandang sejarah, yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Ada banyak alasan mengapa orang menyimpan dan menjaga catatan sejarah, termasuk: alasan administratif (misalnya: keperluan sensus, catatan pajak, dan catatan perdagangan), alasan politis (guna memberi pujian atau kritik pada pemimpin negara, politikus, atau orang-orang penting), alasan keagamaan, kesenian, pencapaian olah raga (misalnya: rekor Olimpiade), catatan keturunan (genealogi), catatan pribadi (misalnya surat-menyurat), dan hiburan.
Namun dalam penulisan sejarah, sumber-sumber tersebut perlu dipilah-pilah. Metode ini disebut dengan kritik sumber. Kritik sumber dibagi menjadi dua macam, yaitu ekstern dan intern. Kritik ekstern adalah kritik yang pertama kali harus dilakukan oleh sejarawan saat dia menulis karyanya, terutama jika sumber sejarah tersebut berupa benda. Yakni dengan melihat validisasi bentuk fisik karya tersebut, mulai dari bentuk, warna dan apa saja yang dapat dilihat secara fisik. Sedang kritik intern adalah kritik yang dilihat dari isi sumber tersebut, apakah dapat dipertanggungjawabkan atau tidak.
Wawancara juga dipakai sebagai sumber sejarah. Namun perlu pula sejarawan bertindak kritis baik dalam pemilahan narasumber sampai dengan translasi ke bentuk digital atau tulisan.

Sejarah dan prasejarah

Dulu, penelitian tentang sejarah terbatas pada penelitian atas catatan tertulis atau sejarah yang diceritakan. Akan tetapi, seiring dengan peningkatan jumlah akademik profesional serta pembentukan cabang ilmu pengetahuan yang baru sekitar abad ke-19 dan 20, terdapat pula informasi sejarah baru. Arkeologi, antropologi, dan cabang-cabang ilmu sosial lainnya terus memberikan informasi yang baru, serta menawarkan teori-teori baru tentang sejarah manusia. Banyak ahli sejarah yang bertanya: apakah cabang-cabang ilmu pengetahuan ini termasuk dalam ilmu sejarah, karena penelitian yang dilakukan tidak semata-mata atas catatan tertulis? Sebuah istilah baru, yaitu nirleka, dikemukakan. Istilah "prasejarah" digunakan untuk mengelompokkan cabang ilmu pengetahuan yang meneliti periode sebelum ditemukannya catatan sejarah tertulis.
Pada abad ke-20, pemisahan antara sejarah dan prasejarah mempersulit penelitian. Ahli sejarah waktu itu mencoba meneliti lebih dar sekadar narasi sejarah politik yang biasa mereka gunakan. Mereka mencoba meneliti menggunakan pendekatan baru, seperti pendekatan sejarah ekonomi, sosial, dan budaya. Semuanya membutuhkan bermacam-macam sumber. Di samping itu, ahli prasejarah seperti Vere Gordon Childe menggunakan arkeologi untuk menjelaskan banyak kejadian-kejadian penting di tempat-tempat yang biasanya termasuk dalam lingkup sejarah (dan bukan prasejarah murni). Pemisahan seperti ini juga dikritik karena mengesampingkan beberapa peradaban, seperti yang ditemukan di Afrika Sub-Sahara dan di Amerika sebelum kedatangan Columbus.
Akhirnya, secara perlahan-lahan selama beberapa dekade belakangan ini, pemisahan antara sejarah dan prasejarah sebagian besar telah dihilangkan.
Sekarang, tidak ada yang tahu pasti kapan sejarah dimulai. Secara umum sejarah diketahui sebagai ilmu yang mempelajari apa saja yang diketahui tentang masa lalu umat manusia (walau sudah hampir tidak ada pemisahan antara sejarah dan prasejarah, ada bidang ilmu pengetahuan baru yang dikenal dengan Sejarah Besar). Kini sumber-sumber apa saja yang dapat digunakan untuk mengetahui tentang sesuatu yang terjadi di masa lampau (misalnya: sejarah penceritaan, linguistik, genetika, dan lain-lain), diterima sebagai sumber yang sah oleh kebanyakan ahli sejarah.





PENGETAHUAN

Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.
Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah pelbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.

Pengetahuan empiris

Pengetahuan yang lebih menekankan pengamatan dan pengalaman inderawi dikenal sebagai pengetahuan empiris atau pengetahuan aposteriori. Pengetahuan ini bisa didapatkan dengan melakukan pengamatan yang dilakukan secara empiris dan rasional. Pengetahuan empiris tersebut juga dapat berkembang menjadi pengetahuan deskriptif bila seseorang dapat melukiskan dan menggambarkan segala ciri, sifat, dan gejala yang ada pada objek empiris tersebut. Pengetahuan empiris juga bisa didapatkan melalui pengalaman pribadi manusia yang terjadi berulangkali. Misalnya, seseorang yang sering dipilih untuk memimpin organisasi dengan sendirinya akan mendapatkan pengetahuan tentang manajemen organisasi.

Pengetahuan rasionalisme

Pengetahuan rasionalisme adalah pengetahuan yang diperoleh melalui akal budi. Rasionalisme lebih menekankan pengetahuan yang bersifat apriori; tidak menekankan pada pengalaman. Misalnya pengetahuan tentang matematika. Dalam matematika, hasil 1 + 1 = 2 bukan didapatkan melalui pengalaman atau pengamatan empiris, melainkan melalui sebuah pemikiran logis akal budi.


Faktor-faktor yang memengaruhi pengetahuan

Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

Pendidikan

Pendidikan adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dan juga usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, maka jelas dapat kita kerucutkan sebuah visi pendidikan yaitu mencerdaskan manusia.

 Media

Media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Jadi contoh dari media massa ini adalah televisi, radio, koran, dan majalah.

Informasi

Pengertian informasi menurut Oxford English Dictionary, adalah "that of which one is apprised or told: intelligence, news". Kamus lain menyatakan bahwa informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui, namun ada pula yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Selain itu istilah informasi juga memiliki arti yang lain sebagaimana diartikan oleh RUU teknologi informasi yang mengartikannya sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisa, dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu. Sedangkan informasi sendiri mencakup data, teks, gambar, suara, kode, program komputer, basis data. Adanya perbedaan definisi informasi dikarenakan pada hakekatnya informasi tidak dapat diuraikan (intangible), sedangkan informasi itu dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yang diperoleh dari data dan pengamatan terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi.